Akhirnya, awal persiapan lamaran kami sudah kelihatan....
Setelah Januari lalu, Fikri udah bicara langsung ke mama dan papaku tentang dia mau ngelamar aku dan Alhamdulillah restu dan respon positif dari dua keluarga telah kami dapat :)
Aku memang meminta Fikri untuk bicara langsung dengan kedua orangtuaku tentang niatnya untuk meminangku, walaupun sebenarnya mama dan papaku sudah tahu melalui aku. Tapi, yang namanya laki- laki harus gentle dan berani, bukan? Jadi, aku bilang jika memang dia serius ingin melamar aku dia harus ngomong secara personal dulu ke mama dan papa.
Setelah Januari lalu, Fikri udah bicara langsung ke mama dan papaku tentang dia mau ngelamar aku dan Alhamdulillah restu dan respon positif dari dua keluarga telah kami dapat :)
Aku memang meminta Fikri untuk bicara langsung dengan kedua orangtuaku tentang niatnya untuk meminangku, walaupun sebenarnya mama dan papaku sudah tahu melalui aku. Tapi, yang namanya laki- laki harus gentle dan berani, bukan? Jadi, aku bilang jika memang dia serius ingin melamar aku dia harus ngomong secara personal dulu ke mama dan papa.
Berhubung budget keuangan pun sudah ada, aku dan fikri memutuskan untuk membeli cincin lamaran dari sekarang supaya nanti uang kami di bulan - bulan berikutnya bisa dialokasikan untuk biaya lamaran lainnya, seperti dekorasi, catering, seserahan lamaran, dsb.
Nah, kemarin Sabtu, 13 Februari, aku dan fikri pergi ke Cikini Gold Centre (CGC) untuk cari cincin pertunangan kami.
Belajar dari pengalaman dari adiknya Fikri, yang akan menikah di bulan Maret nanti, kami memutuskan untuk beli cincin lamarannya untuk pihak perempuan aja, yaitu aku. Untuk pernikahan nanti barulah kita akan beli sepasang. Hehehe.
Belajar dari pengalaman dari adiknya Fikri, yang akan menikah di bulan Maret nanti, kami memutuskan untuk beli cincin lamarannya untuk pihak perempuan aja, yaitu aku. Untuk pernikahan nanti barulah kita akan beli sepasang. Hehehe.
Oh iya, ada sedikit cerita sewaktu kami di CGC.
Sebenernya cerita lucu, yaitu kami sempat bertengkar.
Pada intinya kesalahan aku, sih karena akunya mungkin kena panic syndrome gak pernah beli emas apalagi cincin, buat lamaran pula! Jadi, aku kebanyakan bengong, nggak tahu mau beli model cincin kayak apa, sampe bikin Fikri agak sebel sendiri karena akunya diem aja kaya orang oon huhuhu. Walaupun begitu dia gak marah - marah, untung si calon sabar pisan hehehe
Baru langkah awal aja udah ada ujiannya, ya. Fikri langsung discuss denganku saat itu juga. Dia nasihatin aku dan nenangin aku bahwa aku itu gak sendiri, nyari cincinnya sama - sama jadi gak perlu ribetin pikiran sendiri, jadi harusnya dibicarakan bareng - bareng aja. Setelah ditenangin, anehnya aku langsung gak bingung lagi dan langsung tahu apa yang aku mau dan cari hehehe. Alhamdulillah gak salah pilih calon suami. He can deal and communicate with me very well. Thanks, hon!
Nah, berikut ini adalah jenis cincin yang aku temuin di salah satu Instagram @spillajewelery dan tampaknya OK untuk dijadiin cincin tunangan. Selain modelnya cukup simple dan ada ukirannya sedikit, karena aku memang suka hal yang simple tapi harus tetap ada keunikannya, jangan polos doang.
Sebenernya cerita lucu, yaitu kami sempat bertengkar.
Pada intinya kesalahan aku, sih karena akunya mungkin kena panic syndrome gak pernah beli emas apalagi cincin, buat lamaran pula! Jadi, aku kebanyakan bengong, nggak tahu mau beli model cincin kayak apa, sampe bikin Fikri agak sebel sendiri karena akunya diem aja kaya orang oon huhuhu. Walaupun begitu dia gak marah - marah, untung si calon sabar pisan hehehe
Baru langkah awal aja udah ada ujiannya, ya. Fikri langsung discuss denganku saat itu juga. Dia nasihatin aku dan nenangin aku bahwa aku itu gak sendiri, nyari cincinnya sama - sama jadi gak perlu ribetin pikiran sendiri, jadi harusnya dibicarakan bareng - bareng aja. Setelah ditenangin, anehnya aku langsung gak bingung lagi dan langsung tahu apa yang aku mau dan cari hehehe. Alhamdulillah gak salah pilih calon suami. He can deal and communicate with me very well. Thanks, hon!
Nah, berikut ini adalah jenis cincin yang aku temuin di salah satu Instagram @spillajewelery dan tampaknya OK untuk dijadiin cincin tunangan. Selain modelnya cukup simple dan ada ukirannya sedikit, karena aku memang suka hal yang simple tapi harus tetap ada keunikannya, jangan polos doang.
Ini dia model cincin yang aku jadiin referensi untuk buat cincin lamaran
Awalnya aku mau coba ngikutin review para blogger yang rekomendasiin beberapa Toko Mas yang ada di dalam CGC ini, tapi ternyata fikri punya opsi lain buat ke gedung sebelah nya CGC yang memang ACnya gak sedingin di dalam CGC, sih dan tempatnya gak sebagus di dalam CGC, areanya kecil, tokonya juga gak banyak. Namanya Gedung Permata Cikini. Tapi, di sana harganya lebih murah dan masuk akal dibanding di CGC. Serius deh.
Ada 3 toko yang aku hampiri di sana, tapi cuma 1 yang nyangkut. Yaitu Toko Mas - Gajah Mada, yang ngelayanin kami koh willy dan ci chen2. Yang bikin nyangkut adalah pelayanan mereka yang ramah, clear, honest dan harganya make sense. Toko lainnya, mereka sama sekali gak nyambut kami seperti di sini, so aku pilih Toko Mas Gajah Mada ini deh!
Waktu kemarin beli ke sini, rinciannya adalah sebagai berikut :
Harga per gramnya adalah IDR 390.000 untuk yang 75%. Aku pesan cincin dengan ukuran 3,5gram. Lama pembuatannya adalah maksimal 2 minggu.
Harga per gramnya adalah IDR 390.000 untuk yang 75%. Aku pesan cincin dengan ukuran 3,5gram. Lama pembuatannya adalah maksimal 2 minggu.
FYI, kalau mau pakai grafir nama di sini juga bisa dan free lho (kebanyakan toko emas untuk buat grafir sih free). Kalo aku sih memang gak ada rencana pakai grafir untuk cincin tunangan. Dan kata kokonya, kalo udah berapa lama terus mau di grafir juga bisa balik lagi ke toko ini, dan tetap free tinggal bawa suratnya aja.
Aku sebenernya ada niat untuk ganti mata swarovskinya dengan batu safir biru, sesuai warna kesukaan aku. Lucu juga sih hehehe. Tapi harus nyari batu safir asli dulu baru nanti dibantuin ngebor sama kokonya untuk ganti batunya. Yang penting jadi dulu aja deh ya cincinnya.
Dan akhirnya pada tanggal 27 Februari 2016 kemarin, tepat pada hari ulang tahun Fikri. Kami ambil cincinnya yang sebenernya udah jadi beberapa waktu lalu, pemilik tokonya telepon kalau cincinnya sudah bisa diambil. Cepet banget deh! Dan hasilnya bagus juga sesuai dengan yang diminta, gramnya hanya berkurang 0,01 aja, jadi 3,49 Gram.
Voila! This is the ring box! Isinya? Nanti aja yaaa kalau lamarannya sudah dilangsungkan hehehe
Untuk referensi berikut aku kasih alamat Toko dan jam bukanya :
TOKO MAS GAJAH MADA
Gedung Permata Cikini
Jl. Pegangsaan Timur No.7
Lt. Dasar Blok B No.12 (Sebrang Stasiun Cikini)
Telp: 021-31908328
Jakarta Pusat
Gedung Permata Cikini
Jl. Pegangsaan Timur No.7
Lt. Dasar Blok B No.12 (Sebrang Stasiun Cikini)
Telp: 021-31908328
Jakarta Pusat
Jam Buka : Senin - Sabtu, 10.00 - 16.30
Minggu dan hari libur selalu tutup.
Minggu dan hari libur selalu tutup.
Semoga bisa jadi referensi untuk kalian yang sedang mencari cincin tunangan ataupun cincin untuk menikah, ya! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar