Menurutku, kondangan siang tadi di Gedung Minabahari III, kurang greget.
Pertama, makanannya kurang nendang, untungnya itu bukan catering yang memang udah diincer mau dipakai oleh aku dan Fikri. Kurang direkomendasikan pokoknya untuk segi makanan. Yang enaknya dapet dan kebetulan aku cobain, hanya Chocolate Melted yang kehabisan porsian es krimnya. Aku lihat memang sebelum acara berakhir (resepsi diadakan pukul 11.00 - 13.00), pada pukul 12.30, makanan gubug sudah banyak yang tutup karena habis dan buffet sisanya hanya sedikit. Dari brosur catering yang diletakkan, baru diketahui bahwa yang punya hajat ini pakai Nendia Primarasa.
Kedua, tamu dan luas gedung gak seimbang, bukannya sempit malah gedungnya luas, tapi kok kayaknya jadi terlalu banyak ruang kosong. Diasumsikan sih, tamunya banyak yang gak datang karena masih menikmati very long weekend awal bulan ini, ini cuma asumsi kami para tamu yang iseng berkomentar karena memang sedang sangat teliti mengamati venue, sih...
Ketiga, dekorasinya sama sekali kurang heboh. Bila diperbandingkan dengan resepsi adiknya Fikri kemarin, masih lebih bagus dekornya. Di resepsi ini mereka pakai nuansa putih dan gold. Walaupun karpetnya sudah ada unsur warna kuning, tapi kok masih kurang masuk ya?
Untuk keseluruhan gedungnya sendiri aku beri ulasan sebagai berikut :
1. Jalan Masuk Gedung Minabahari III
Kalian tahu stasiun Gambir? Kalau kalian datang dari arah istiqlal atau lapangan banteng, jalurnya tinggal lurus aja dan ketika ketemu lampu merah pertama dari sana ada gang yang lebarnya muat sekitar 3 mobil di sebelah kiri, dikenal dengan sebutan Jalan Batu. Kalau kamu alumni SMA Negeri 4 pasti tahu jalan masuk ini (pasti kalau Fikri baca ini langsung nyengir deh karena dia alumni sana hihihi) . Dari sana tinggal lurus aja sampai mentok dan sebelah kanan kamu adalah Gedung Minabahari III.
Gambar ini di ambil ketika perjalanan pulang dari gedung. Kalau dengar pertama kali bahwa gedung ini masuk ke dalam gang pasti kesannya jalannya bakalan sempit, tapi ternyata jalan ini sudah dirapihkan dari para pedagang warteg pinggiran, sehingga luasnya mencukupi 3 buah mobil untuk lewat. Terakhir kondangan ke sini tahun 2014 lalu jalannya belum selebar ini, lho. Tapi, sekarang udah lebar dan nyaman dilewatin gak takut mepet - mepet dan susah muter balik.
Bisa dilihat, kan... Ada mobil yang parkir di sebelah kanan tapi jalanannya masih terlihat cukup lapang untuk dilewati
2. Parkiran Gedung Minabahari III
Letak parkirannya ada di basement, cukup besar kapasitas parkirannya, tapi di parkiran ini terdapat sebuah keanehan, yaitu ada mobil yang udah hancur gitu dan sangat kotor sekali dibiarkan di parkirannya. Entah kenapa alasanya dan tujuannya apa, walaupun gak begitu mengganggu, tapi mungkin seharusnya spot yang diambil oleh mobil rusak itu seharusnya bisa dipakai oleh mobil lain kalau aja mobil rusak itu gak ada di sana.
Jalan masuk ke basement
Kondisi basement Gedung Minabahari III
Di ambil dari dalam mobil, pintu masuk lobby depan Gedung.
Untuk jalur dari basement ke lantai 1 gedung harus melalui lift. Sebenarnya agak sulit kalau semua tamu menumpuk di basement dan harus mengantri lift. Karena liftnya hanya bisa memuat sekitar 10 - 15 orang sekali jalan dan bila ada yang menggunakan kursi roda harus menggunakan lift barang, karena hanya lift barang yang mencapai lantai tempat resepsi berlangsung. Lift biasa hanya mampu mengantar kalian sampai lantai 1 saja dan untuk mencapai tempat resepsi yang berada di lantai 2 harus menaiki eskalator atau tangga.
Tangga dan eskalator menuju lantai 2
3. Bagian Dalam Gedung
Sesuai informasi yang didapat dari hasil blog walking, gedung ini memang luas dan pemakaian tidak hanya di dalam tapi gubug - gubug makanan bisa ditempatkan di lobby lantai 2 tersebut, meja penerima tamu juga ada di lobby lantai 2.
Siang tadi, karpet di sana terlihat agak kusam. Entah memang seperti itu atau memang karena sepanjang long weekend ini memang diadakan resepsi pernikahan berturut - turut tidak berhenti di gedung ini sehingga karpetnya belum sempat dibersihkan. Jujur aja, ini ngeganggu penglihatan aku banget, kesannya gedung yang sebenernya bersih, malah jadi kotor.
Ruang VIP (Ruang Rias) berada di sebelah pantry dan ruang audio yang letaknya mudah terlihat orang para tamu yang datang karena bukan ada di belakang pelaminan tapi adanya di lobby lantai 2.
Kemudian, untuk spot VIP Keluarga di gedung ini dibuat pagar sendiri di sisi kanan pelaminan.
Pintu masuk ke dalam ruang resepsi
Lobby lantai 2 yang dijadikan tempat gubug - gubug dan photobooth
Bagian meja penerima tamu
Bagian jalan menuju pelaminan
Sisi kiri gedung, dengan tirai jendela yang tinggi
VIP Keluarga
Pelaminan dari dekat
Secara keseluruhan, aku masih mikir - mikir untuk pakai gedung ini sebagai venue pernikahanku dan Fikri. Kami akan tetap survey gedung yang lain lagi setelah lamaran nanti, sesuai list gedung yang sudah saya list di postingan sebelumnya. Kalian bisa lihat di sini
FYI, Gedung Minabahari III ini harga sewanya sendiri adalah Rp 15.500.000 (belum termasuk akad nikah). Jika ingin info lebih lanjut bisa langsung ke blog gedung ini, klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar